Cara Bercocok Tanam Tomat
Tips Dalam Bercocok Tanaman Tomat Secara Alami
Cara Bercocok Tanam Tomat .- Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid.
Cara menanam tanaman tomat adalah disemai lebih dahulu, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari.
Penyemaian benih tomat
Siapkan tempat dan media persemaian terlabih dahulu. Pilih tempat persemaian yang terlindung dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Media persemaian bisa bermacam-macam, silahkan baca cara membuat media persemaian untuk hortikuktura.
Bentuk persemaian bisa berupa bedengan, rak semai, atau polybag semai. Untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm. Kemudian tanam benih tomat pada tiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya dan siram secukupnya.
Untuk persemaian yang menggunakan ploybag, isi polybag dengan media persemaian. Bila tidak ada polybag bisa menggunakan daun pisang. Kemudian benamkan benih tomat sedalam 1 cm kedalam media tersebut. Lalu tutup permukaannya dan siram secukupnya. Setiap polybag cukup diisi satu benih.
Dalam membantu bercocok tanaman tomat secara alami , kami merekomendasikan pada anda untuk menggunakan Cara Bercocok Tanam Tomat SOT HCS yang dapat anda gunakan dalam menanam tomat secara alami .
SOT HCS Cara Bercocok Tanam Tomat
Cara Bercocok Tanam Tomat .- Salah satu hal yang dalam membantu dalam bercocok tanaman tomat secara alami yaitu dengan menggunakan SOT HCS yang dapat membantu anda dalam bercocok tanam tomat secara alami .
SOT HCS merupakan sebuah suplemen khusus tanaman yang baik dalam membantu mengatasi berbagai jenis masalah yang sering timbul pada tanaman dan meningkatkan hasil produksi tanpa perlu biaya produksi tambahan .
Penggunaan SOT telah terbukti mampu meningkatkan produksi panen lebih maksimal dari sebelumnya karena SOT akan memperkuat jaringan pada akar dan batang dan juga dapat mencegah atau mengurangi tingkat gugur bunga maupunbuah. SOT HCS ini dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman
Manfaat Aplikasi SOT HCS pada Tanaman
- Meningkatkan produksi tanaman 40 – 100% dari aplikasi biasa.
- Mencegah/mengurangi proses pengguguran pada bunga dan buah.
- Memperkuat jaringan pada akar dan batang.
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit seperti fungi/cendawan.
- Berfungsi sebagai katalisator, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk dasar sampai dengan 80%.
- Mempercepat masa panen pada tanaman semusim dan memperpanjang masa umur tanaman yang sedang berproduksi yang tidak habis satu kali panen, dengan memberikan efek panjangnya masa berproduksi tanaman seperti tomat, cabe, kacang panjang, mentimun, dan sebagainya.Cara Bercocok Tanam Tomat
Kandungan yang terdapat dalam SOT HCS
UNSUR
|
Jumlah (%)
|
UNSUR
|
Jumlah (%)
|
N
|
12,98 %
|
Fe
|
42,02 ppm
|
P205
|
5,12 %
|
Cu
|
0,61 ppm
|
K20
|
14,20 %
|
Mo
|
0,52 ppm
|
So4
|
3,17 %
|
Zn
|
27,80 ppm
|
Mg
|
0,03 %
|
PH
|
6,89 %
|
Oganik Carbon
|
5,97 %
|
C/N
|
0,40 %
|
Cara Menggunakan SOT HCS
MACAM TANAMAN
|
TAKARAN
|
TEKNIK APLIKASI
|
Tanaman lemah (Kol,
seledri, dll) |
5 tutup botol SOT
dilarutkan dengan 14 liter air |
3 x penyemprotan
berturut-turut jarak 10 hari sekali |
Tanaman tidak
berbatang (Padi, jagung, cabe, tomat, dll) |
5 tutup botol SOT dilarutkan
dengan 14 liter air |
3 x penyemprotan
berturut-turut jarak 15 hari sekali |
Tanaman tinggi
berbatang (Kelapa sawit, jeruk, cokelat, cengkeh, kopi, dll) |
5 : 500 atau 10 cc
SOT dilarutkan dengan 5 liter air |
3/4 x penyemprotan
berturut-turut jarak 1 minggu sekali selama 5 bulan |
Tanaman Hias (Mawar,
anggrek, melati, dll) |
1 : 1500 atau setiap
1 tutup SOT dilarutkan dengan 15 liter air |
2 x penyemprotan
berturut-turut jarak 2 minggu sekali |
Catatan :
Untuk setiap aplikasi SOT, diharuskan penambahan gula (gula pasir/putih, gula aren, gula semut, dsb) atau tetes tebu agar daya kerjanya lebih maksimal. Setiap 1 tutup botol SOT diperlukan 1 sendok makan gula pasir. Gula dicampurkan pada saat membuat larutan SOT (misal dalam 1-2 liter air dulu), setelah larut baru kemudian ditambahkan air sesuai rekomendasi.
0 komentar:
Posting Komentar