Cara Mengatasi Masalah Fungi
Obat Alami Pilihan Yang Baik Dalam Mengatasi Fungi Secara Alami Dengan Ramuan Alami Pilihan
Cara Mengatasi Masalah Fungi .- Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Seperti tanaman, kebanyakan fungi juga tumbuh di tanah dan, pada jamur, membentuk tubuh buah, yang kadang-kadang menyerupai tumbuhan seperti lumut.
Ciri-ciri yang terdapat pada tumbuhan fungi diantaranya, yaitu :
- Memiliki sifat eukariotik
- Termasuk ke dalam kelompok organisme multiseluler
- Tidak mengandung klorofil
- Secara keseluruhan bersifat heterotrof
- Struktur tubuh terdiri atas benang-benang halus atau hifa
- Karakteristik dinding sel tersusun dari bahan selulosa dan bahan kitin
- Bersifat parasit, saprofit, ataupun simbiosis mutualisme dengan membentuk lichens
- Mempunyai jenis keturunan diploid dengan waktu yang tidak lama atau berusia pendek
- Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif (aseksual) dengan menggunakan spora, tunas, konidia, ataupun fragmentasi
- Mengalami reproduksi secara generatif (seksual) dengan fase konjugasi yang akan menghasilkan zygospora, askospora, dan basidiospora
- Hidup disekitar tempat yang lembab dengan ph rendah, mengandung zat organik, dan sedikit dalam penangkapan sinar matahari
Kini telah hadir bagi anda yang saat ini sedang mencari solusi alami dalam mengatasi fungi secara alami , yaitu Cara Mengatasi Masalah Fungi SOT HCS sebagai obat alami dalam mengatasi nya .
Atasi Fungi Pada Tanaman Secara Alami Dengan Menggunakan ara Mengatasi Masalah Fungi SOT HCS
Cara Mengatasi Masalah Fungi .- Salah satu solusi alami yang dapat anda gunakan dalam membantu mengatasi fungi yang ada dalam tanaman anda secara alami , kini telah hadir SOT HCS (Suplemen Organik Tanaman ) sebagai solusi ampuh dalam dalam mengatasi fungi secara alami .
SOT HCS merupakan suplemen terbaik untuk pertanian anda , di mana SOT HCS telah terbukti mampu meningkatkan produksi panen lebih maksimal dari sebelumnya karena SOT akan memperkuat jaringan pada akar dan batang dan juga dapat mencegah atau mengurangi tingkat gugur bunga maupun buah.
Khasiat :
- Meningkatkan produksi tanaman 40 100% dari aplikasi biasa.
- Mencegah/mengurangi proses pengguguran pada bunga dan buah.
- Memperkuat jaringan pada akar dan batang.
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit seperti fungi/cendawan.
- Berfungsi sebagai katalisator, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk dasar sampai dengan 80%.
- Mempercepat masa panen pada tanaman semusim dan memperpanjang masa umur tanaman yang sedang berproduksi yang tidak habis satu kali panen, dengan memberikan efek panjangnya masa berproduksi tanaman seperti tomat, cabe, kacang panjang, mentimun, dan sebagainya . Cara Mengatasi Masalah Fungi
Legalitas yang di miliki oleh SOT HCS :
Kandungan yang terdapat dalam SOT HCS
UNSUR
|
Jumlah (%)
|
UNSUR
|
Jumlah (%)
|
N
|
12,98 %
|
Fe
|
42,02 ppm
|
P205
|
5,12 %
|
Cu
|
0,61 ppm
|
K20
|
14,20 %
|
Mo
|
0,52 ppm
|
So4
|
3,17 %
|
Zn
|
27,80 ppm
|
Mg
|
0,03 %
|
PH
|
6,89 %
|
Oganik Carbon
|
5,97 %
|
C/N
|
0,40 %
|
Cara Menggunakan SOT HCS
MACAM TANAMAN
|
TAKARAN
|
TEKNIK APLIKASI
|
Tanaman lemah (Kol,
seledri, dll) |
5 tutup botol SOT
dilarutkan dengan 14 liter air |
3 x penyemprotan
berturut-turut jarak 10 hari sekali |
Tanaman tidak
berbatang (Padi, jagung, cabe, tomat, dll) |
5 tutup botol SOT dilarutkan
dengan 14 liter air |
3 x penyemprotan
berturut-turut jarak 15 hari sekali |
Tanaman tinggi
berbatang (Kelapa sawit, jeruk, cokelat, cengkeh, kopi, dll) |
5 : 500 atau 10 cc
SOT dilarutkan dengan 5 liter air |
3/4 x penyemprotan
berturut-turut jarak 1 minggu sekali selama 5 bulan |
Tanaman Hias (Mawar,
anggrek, melati, dll) |
1 : 1500 atau setiap
1 tutup SOT dilarutkan dengan 15 liter air |
2 x penyemprotan
berturut-turut jarak 2 minggu sekali |
Cara Pemakaian
SOT HCS (Suplemen Organik Tanaman )
MACAM
TANAMAN
TAKARAN
TEKNIK
APLIKASI
Tanaman
lemah (Kol, seledri, dll)
5
tutup botol SOT dilarutkan dengan 14 liter air
3 x
penyemprotan berturut-turut jarak 10 hari sekali
Tanaman
tidak berbatang (Padi, jagung, cabe, tomat, dll)
5
tutup botol SOT dilarutkan dengan 14 liter air
3 x
penyemprotan berturut-turut jarak 15 hari sekali
Tanaman
tinggi berbatang (Kelapa sawit, jeruk, cokelat, cengkeh, kopi, dll)
5 :
500 atau 10 cc SOT dilarutkan dengan 5 liter air
3/4 x
penyemprotan berturut-turut jarak 1 minggu sekali selama 5 bulan
Tanaman
Hias (Mawar, anggrek, melati, dll)
1 :
1500 atau setiap 1 tutup SOT dilarutkan dengan 15 liter air
2 x
penyemprotan berturut-turut jarak 2 minggu sekali
Cara Pemakaian
SOT HCS (Suplemen Organik Tanaman )
SOT HCS (Suplemen Organik Tanaman )
MACAM
TANAMAN |
TAKARAN
|
TEKNIK
APLIKASI |
Tanaman
lemah (Kol, seledri, dll) |
5
tutup botol SOT dilarutkan dengan 14 liter air |
3 x
penyemprotan berturut-turut jarak 10 hari sekali |
Tanaman
tidak berbatang (Padi, jagung, cabe, tomat, dll) |
5
tutup botol SOT dilarutkan dengan 14 liter air |
3 x
penyemprotan berturut-turut jarak 15 hari sekali |
Tanaman
tinggi berbatang (Kelapa sawit, jeruk, cokelat, cengkeh, kopi, dll) |
5 :
500 atau 10 cc SOT dilarutkan dengan 5 liter air |
3/4 x
penyemprotan berturut-turut jarak 1 minggu sekali selama 5 bulan |
Tanaman
Hias (Mawar, anggrek, melati, dll) |
1 :
1500 atau setiap 1 tutup SOT dilarutkan dengan 15 liter air |
2 x
penyemprotan berturut-turut jarak 2 minggu sekali |
Catatan
Untuk setiap aplikasi SOT, diharuskan penambahan gula (gula pasir/putih, gula aren, gula semut, dsb) atau tetes tebu agar daya kerjanya lebih maksimal. Setiap 1 tutup botol SOT diperlukan 1 sendok makan gula pasir. Gula dicampurkan pada saat membuat larutan SOT (misal dalam 1-2 liter air dulu), setelah larut baru kemudian ditambahkan air sesuai rekomendasi.
Catatan
Untuk setiap aplikasi SOT, diharuskan penambahan gula (gula pasir/putih, gula aren, gula semut, dsb) atau tetes tebu agar daya kerjanya lebih maksimal. Setiap 1 tutup botol SOT diperlukan 1 sendok makan gula pasir. Gula dicampurkan pada saat membuat larutan SOT (misal dalam 1-2 liter air dulu), setelah larut baru kemudian ditambahkan air sesuai rekomendasi.
0 komentar:
Posting Komentar